Wooden Pencil Box by Chintia and Sebastiao Rudolfo |
Bahan yang digunakan :
Kayu Jati Belanda dan Kayu Sengon |
Proses pengerjaan tugas kelompok ini
diawali dengan adanya perbincangan mengenai bahan dan jenis kayu apa yg akan
digunakan. Di sini kami menentukan jenis kayu dan langsung survei tempat
pembelian dan harga. Harga kayu Sengon yang kami temukan di Timoho dan di Gejayan
berkisar dari Rp. 10.000 –Rp. 20.000,- / 3m sesuai ukuran ketebalan kayu.
Sedangkan harga kayu Jati Belanda yang tersedia di Furnichers dengan ukuran
sekitar 200cmx7cmx3cm berharga Rp. 180.000,- / 10batang dan Rp. 45.000,- / 300cmx10cmx2cm.
Kami memutuskan untuk membeli kayu
Sengon seharga Rp.10.000,- dan kayu Jati Belanda seharga Rp. 45.000,- yang
kemudian kami jual setengahnya kepada kelompok lain. Hal ini bertujuan untuk
meminimalisir sisa kayu yang berlebihan dan pengeluaran.
Proses Kerja :
Pemotongan Pola Dasar |
Pengikiran jalur sliding pada kayu sengon |
Pengikiran jalur sliding pada kayu jati Belanda |
Pengamplasan kemiringan untuk sambungan Adu Manis 45' |
Pola kayu siap disusun |
Proses finnishing untuk pemerataan seluruh sisi |
Final Product :
Kotak Pensil |
Kotak Kacamata (?) |
Spesifikasi Produk :
Nama Produk : Kotak Pensil
Ukuran
: 22cm x 8cm x
6cm
Bahan :
Kayu Jati Belanda, Kayu Sengon,
Tripleks Jati
Sambungan :
Adu Manis 45ް & Pasak
Sistem
Buka Tutup : Sliding
Keterangan : Selain
berfungsi sebagai wadah alat tulis, produk tersebut juga dapat digunakan
sebagai wadah kacamata.
Rancangan Isometri (Sketch-Up) |
Ungkahan (Sketch-Up) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar